HARI TERAKHIR PENENTUAN
Tahun 2013 adalah tahun penentuan harus dibawa kemana arah kehidupanku. Tahun dimana aku telah dinyatakan lulus S1 kala itu. Menyandang gelar sarjana pendidikan membuat hati kian tak menentu, tanggung jawab moral sebagai calon pendidik memanggilku untuk terus bermimpi. Semua asa dan usaha terus berupaya berpadu untuk mewujudkan mimpi itu. Mimpi dimana aku selalu mengingikan memiliki banyak ilmu dan pengalaman baru. Biarpun saat itu sempat gagal melanjutkan studi, tak urung niatku untuk menguburnya. Masalah ekonomi tak membuatku surut untuk terus bermimpi, sampai pada akhirnya aku harus menunda hal itu. Allah berencana lain dalam hidupku, Allah telah mengenalkan indonesia yang indah ini dalam kehidupanku dan akupun sungguh menikmatinya. Jiwa ini telah dipanggil olehNya untuk melaksanakan tugas mulia menjadi barisan pendidik dari program SM3T. Setahun lamanya mengabdi membuatku sangat bersyukur atas karuniaNya, aku bersyukur karena aku telah mengenal indonesia yg indah ini. Aku bersyukur karena allah mengizinkan aku menjadi pribadi yg lebih bermanfaat ditempat itu. Aku bersyukur karena allah mengingatkanku untuk terus menolong orang lemah ditempat itu. aku sungguh menikmatinya, sampai pada akhirnya aku harus melanjutkan rencana. Selesai penugasan setahun diplosok negeri dengan berat hati jiwa ini harus meninggalkan murid tersayang yang ada disana. Sekarang aku telah di jawa, melanjutkan rencana yg telah di atur oleh kementerian sebelumnya. Aku diwajibkan ikut Profesi Pendidikan Guru (PPG) di Universitas Negeri Surabaya setahun lamanya. Ditempat ini aku telah banyak mengenal orang baik yang jiwanya suka menolong. Bilau adalah petinggi PPG saat itu. Setahun bersama bliau di PPG banyak hal yang dapat saya pelajari dalam menjalani hidup ini. Dengan penuh syukur aku lewati masa masa indah di PPG dengan sebaik baiknya. samapi pada akhirnya aku lulus dari Pogram PPG tersebut.
Umur kini kian semakin dewasa, tepat berumur 26 tahun aku harus melanjutkan mimpiku yang tak pernah aku menguburnya. Bermodal semangat aku patri keyakinanku dalam hati kalau aku pasti mampu meraihnya. Tekadku sudah bulat, memutuskan bahwa aku ingin menimba banyak ilmu di Surabaya. Aku harus mandiri, aku harus berdiri sendiri, aku harus berjuang di tanah ini, berkerja luarbiasa sehingga aku harus bisa mewujutkan mimpi itu.
Singkat cerita tanggal 28 juli 2016 merupakan hari bersejarah buatku. hari dimana aku sungguh telah diujinya. hari itu adalah hari terakhir utk memulai mimpikiku yang aku inginkan dari dulu. tgl 28 juli adalah hari terakhir pendaftaran pasca sarjana namun aku belum apa apa. Daftar online juga belum aku lakukan saat itu. Berkas juga belum lengkap, tinggal rekom dari bunda luthfi sama pak leman yg aku tunggu. aku coba utk melengkapi satu2 dulu, aku mulai dari meminta rekom ke bunda di gedung depan pusat bahasa. Saat bunda menanyakan transkrip nilai ku, disitu hatiku mulai tergetar. Bunda menilaiku apa adanya, tidak berlebih dan tidak juga dikurangi. lantas aku ambil surat itu kemudian aku masukkan dalam amplop dan berucap mantep BISMILLAH. Aku melanjutkan perjalanan utk mencari pak leman, akhirnya aku ketemu dengan bliau di F.MIPA. Aku julurkan surat rekom utk beliau kemudian dimasukkan dalam map. Pak leman bertanya, rekom keduanya dari siapa val? aku menjawab "dari bunda luthfi pak". Sepertinya pak leman kurang srek karena mestinya yg memberi rekom itu harusnya dari ke ilmuan yg sama. Akhirnya aku coba minta rekom ke dosen mipa yg kebutulan juga saya kenal saat ngajar di PPG. saat itu sdah ada 3 rekom yg aku pegang. Lanjut aku ke pasca utk daftar online disana. petugas yg agak judes merespon antrian pendaftar cukup membuatku agak sedikit takut untuk bertanya. Aku beranikan diri utk bilang."Pak saya bisa daftar online dikomputer depan ini?" dengan santai bpk itu bilang "Silahkan mas". dalam hati, alhamdulillah ternyata petugassnya tidak jutek, tdk sama dengan sebelumnya. sampai akhirnya daftar online itu selesai dan akupun dapat hasil print pendaftaran dari bpk itu. karena waktu yg sudah mepet dengan jam istrahat siang, aku pastikan cek kembali kelengkapan berkas yg harus aku serahkan kepada panitia pendaftaran. 3 rekom dosen ini cukup membuatku bingung, yg mana yg harus saya pilih utk dikumpulkan.
Aku duduk, dan aku coba pejamkan mata dan berucap bismillah ya allah, jika ini jalanku maka s2 ini pasti jadi milikku. akan aku pilih 2 rekom ini (dr bunda dan pak leman) karena bunda telah menilaiku dg jujur dan akupun telah berucap jujur saat dinilainya. dan semoga kejujuran ini menjadikanku bekal yang baik.
lanjut aku kumpulkan berkas itu. dan berkas itu diterima oleh panitia persis tepat bersamaan dengan adzan dzuhur proses pendaftaranku selesai.
saya nangis dijalan, karena upaya jujur bunda menilai saya ditutup dengan adzan dzuhur...alhamdulillah ya allah...alhamdulillah ya allah..
Surabaya, 17 Agustus 2016
Post a Comment